Selamat datang di WeBlog Imaduddin.B, Amd.AK

Rabu, 16 April 2008

Bukan Untuk Hidup

Saya akan berjalan menyusuri sebuah kota yang tak hentinya menampakkan kesibukannya, ketika itulah saya sendiri merasakan kesukaan dan penderitaan. Bukan hal yang aneh disini akan terjadi beberapa memori palsu yang mengingatkan sesuatu yang buruk.
Kepalsuan yang telah berjalan ini, akan mewakili ke arah mana terjadi. Saya akan terus melangkah sesuai dengan hati nurani, walaupun kesesakan ini akan terus menghantui dalam senja hidup. Ketika itulah pintu ynag terketuk selama ini menyapa sebagian penyesalan yang pernah terjadi.
Banyak memori perjalanan yang tertuang dalam dongeng dan cerita yang memuakan dan sangat palsu. Saya akan menggelar sebuah paradigma memoar gelap dalam cerita ku, walaupun itu sunyi.
Langkah kaki yang tertahan aan mengingatkan saya untuk memuja dan memuji senyum pahit. Kepenatan ini akan berakhir ketika terjadi sebuah perubahan yang berarti dalam arah hidup ini.
Katakanlah padaku tentang bagaimana mengingatkan berapa hebatnya untuk memahami diri sendiri dan bagaimana untuk menjalankan sesuatu dengan sebaiknya. Saya akan tahu itu, ketika waktu memberikan semua jawaban yang pernah ku rasakan. Inilah artinya ketika tulisan ini semakin mengoyak ratusan memori dan hayalan.

Tidak ada komentar: